Hari gini siapa sih yang tidak kenal dengan Whatsapp? Iya, whatsapp merupakan aplikasi pesan yang sangat popular. Penggunanya pun sudah milyaran. Maka tak heran jika banyak sekali pelaku kejahatan yang meretas pengguna whatsApp.
Motif yang dilakukan peretas tersebut biasanya untuk penipuan (umumnya minta transfer uang atau pulsa pada no. kontak yang tersimpan di akun korban) atau yang lebih menakutkan lagi yaitu mereka bisa saja mencoba untuk mengambil alih layanan keuangan milik korban.
Oleh karena itulah agar kita terhindar dari aksi hack whatsapp tersebut, alangkah baiknya kita melakukan proteksi akun WA kita.
Kebetulan WhatsApp memang mempunyai fitur bawaan yang bisa kita manfaatkan untuk melindungi akun pengguna. Kita sebagai opengguna harus lebih waspada dan kritis jika ada keanehan di akun whatsapp kita.
Berikut ini tips yang bisa kita gunakan agar akun whatsapp kita lebih aman dan tidak mudah di-hack.
- Aktifkan fitur two step verification (verifikasi dua langkah). Untuk mengaktifkan fitur ini, silakan ke menu setting (pengaturan) dengan mengetuk tombol tiga titik vertikal di pojok kanan atas.
- Selanjutnya, pilih "akun" dan pilih "two-step verification". Jika belum diaktifkan, ketuk opsi "enable" (aktifkan) lalu masukan enam digit PIN dan ulangi untuk konfirmasi. (enam digit tersebut harap diingat-ingat ya)
- Kemudian, kita akan diminta menuliskan email. Sebetulnya ini opsional, sehingga jika tidak berkenan kita bisa memilih “lewati”. Namun perlu diperhatikan, alamat e-mail yang kita tuliskan seharusnya telah diproteksi dengan baik. karena, e-mail tersebut akan digunakan untuk reset PIN jika kita lupa pin enam digit tadi.
 |
| Langkah-langkah memproteksi akun WhatsApp |
Kemudian whatsapp secara berkala akan sering meminta kita sebagai pengguna untuk memasukkan PIN tadi. Akan tetapi, jika kita lupa PIN kita bisa gunakan e-mail yang sudah kita tuliskan. Bagaimana jika langkah sebelumnya kita tidak menuliskan e-mail? Resikonya, kita tidak diperbolehkan untuk melakukan verifikasi ulang akun WhatsApp dalam waktu tujuh hari semenjak penggunaan terakhir.
Jika kita merasa terganggu dengan permintaan PIN yang terus-menerus ini, kita juga bisa menon-aktifkan fitur Two Step Verification tersebut yaitu dengan memilih opsi "disable" atau mengganti PIN dan alamat e-mail setiap saat dengan langkah yang sama.
Nah, tips di atas dijamin bisa melindungi akun WhatsApp dari peretas (hacker). Sekalipun apabila kena hack, akun WhatsApp kita tetap tidak akan bisa dikuasai oleh peretas dan bisa kita ambil kembali.
Posting Komentar untuk "TIPS MELINDUNGI AKUN WHATSAPP AGAR TIDAK BISA DI-HACK"